Hobi dandan
Kita boleh sebebasnya melukis wajah. Pakai lipstik atau menaburkan perona mata. Untuk menyamarkan tubuh yang kurang semampai, sah-sah saja kalau kita memakai rok mini dan sepatu berhak 7 cm. Pokoknya, semua kekurangan kita secara fisik bisa diatasi dengan dandanan!
Keuntungan ini nggak dialami cowok. Tapi kalau nggak ada cowok, siapa juga yang memuji kalau penampilan kita keren, kan....
Punya pacar, putus....
Sejak naksir-naksiran, pacaran, sampai putus, kita (ternyata) selalu lebih beruntung dari cowok. Pas naksir, misalnya, cowok mesti mengejar dan bikin kita senang. Mereka juga 'bertanggung' membayar ongkos kencan, setidaknya sampai kita mau dijadikan pacar.
Begitu jadian, tugas si dia memanjakan kita nggak berakhir begitu saja. Kita boleh tetap menuntut si dia untuk bikin kita senang, asal caranya tepat. Misalnya, nih, jangan menggunakan kalimat perintah, “Temenin aku belanja, dong!” Tapi bikin si dia dibutuhkan dengan cara, “Kamu mau nemenin aku memilih atasan cantik untuk acara kantor kamu nanti?” Pasti si dia penuh semangat menemani kita belanja.
Saat hubungan bermasalah dan akhirnya putus, kita bisa mencurahkan rasa marah, menyesal, sedih dan kesal dengan curhat ke sahabat. Mau sambil nangis dan mencakar-cakar bantal, boleh-boleh saja. Cowok nggak semudah kita mengekspresikan perasaannya. Makanya, saat patah hati mereka lebih lama sembuh. Biasanya, juga lebih hancur...! CC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar