Kamis, 26 Februari 2009

7 Resep raih bahagia

Apa yang Anda inginkan dari kehidupan Anda? Banyak yang akan menjawab ”kebahagiaan”. Lalu bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan itu? Banyak orang telah bertaruh bahwa uang adalah sumber kebahagiaan. Namun ternyata mereka telah melupakan sesuatu. Kebahagiaan tak hanya diperoleh dengan banyaknya uang yang dikeluarkan.


Simak baik-baik 7 cara untuk merasakan kebahagiaan tersebut. Jauhkan pikiran Anda bahwa uang jawabannya. Karena ini semua tak ada hubungannya dengan uang. Bahkan apabila semua uang di dunia ini dikumpulkan. Tak akan cukup untuk membeli 7 cara tersebut.


1. Bebaskan diri Anda dari rasa benci

Berapa orang yang tidak Anda sukai di dalam hidup Anda? Mulai sekarang hilangkan rasa benci pada mereka. Maafkan semua kesalahan atau perilaku mereka yang mungkin menyakiti Anda. Coba untuk menerima kesalahan mereka dan mengerti. Memelihara rasa benci bukan hal yang baik bagi Anda. Rasa benci yang ada lebih banyak melukai diri Anda sendiri, ketimbang orang lain. Bayangkan rasa benci dan emosi akan menambah banyak kerutan di wajah Anda. Padahal semakin tua kulit akan semakin keriput. Anggap saja hal ini sebagai cara Anda untuk awet muda. Mengurangi musuh sekaligus merawat kecantikan Anda bukan?


2. Bebaskan diri Anda dari rasa khawatir

Rasa khawatir akan suatu hal, terutama masa depan itu wajar. Namun banyaklah bersyukur dan dekatkan diri Anda pada-Nya. Percayalah bahwa segala sesuatu yang Anda alami adalah rencana yang indah bagi Anda. Pengalaman pahit yang mungkin pernah Anda alami bukanlah suatu hal yang pahit dan menyakitkan. Ambil sisi baiknya bagi Anda. Pasti ada manfaat yang tersimpan rapi di balik semua pengalaman pahit itu. Banyak-banyaklah belajar dari hal-hal yang pernah Anda alami. Memang benar apa yang sering kita dengar, ’pengalaman adalah guru terbaik’.


3. Hiduplah secara sederhana

Hidup sederhana? Bukan berarti kita hidup di dalam gubuk dan makan seadanya. Namun hidup sederhana adalah menjaga keseimbangan dalam hidup. Atur kembali pendapatan dan pengeluaran Anda. Makanan yang Anda konsumsi juga wajib Anda perhatikan. Pakai saja apa yang perlu dan jangan melakukan sesuatu secara berlebihan. Misalnya: belanja berlebihan, memakai listrik berlebihan, dsb.

4. Jangan serakah dan selalu berharap lebih

Memiliki motivasi dan harapan adalah kunci meraih sukses. Namun Anda harus selalu bersyukur dengan apa yang Anda peroleh. Tetap berusaha meningkatkan usaha Anda. Ingat selalu untuk merasa cukup dan bersyukur atas apa yang Anda miliki.


5. Banyaklah member

Memberi adalah hal yang tidak mudah bagi kita. Apalagi memberi atas dasar peduli terhadap kondisi orang lain. Memberi bukan selalu diartikan memberikan sumbangan dalam bentuk uang. Perhatian juga merupakan salah satu pemberian berharga untuk orang lain. Coba Anda lakukan pada orang di sekitar Anda saja. Mulailah memberi dari hal yang kecil, di sekitar Anda. Sesuatu yang kecil apabila sering dilakukan akan menjadi suatu hal yang besar.


6. Selalu tersenyum

Jangan lupa tersenyum. Berikan selalu senyuman termanis Anda kepada setiap orang. Misalnya ketika Anda berolah raga pagi. Sapa dengan senyuman setiap orang yang Anda temui. Sebuah senyuman yang Anda berikan akan memberi sesuatu yang berharga bagi Anda kelak. Percaya dan lakukan mulai dari sekarang.

7. Miliki banyak teman

Memiliki banyak teman adalah anugerah. Harta yang tak pernah habis dan sangat berharga salah satunya adalah teman. Kita boleh mengatakan uang sangat berharga. Namun tanpa kehadiran teman di dalam hidup, Anda tak akan merasa lengkap. (kpl/bsb/bee)

Aku memang tak sempurna


Seandainya saya langsing...

Kalau saja hidung saya mancung...

Aduh, kapan, sih, jerawat saya hilang.....

Nggak ada manusia yang sempurna, semua pasti sudah tahu. Tapi tetat saja rasanya sulit untuk berdamai dengan diri sendiri tentang semua keurangan kita. Melihat cewek lain yang terlihat keren dengan setelan hipster dan tank top, kita sirik bukan maik.

Lantas kita mulai menyalahkann diri sendiri habis-habisan, menyalahkan paha kita yang terlalu besar, perut yang penuh dengan tumpukan lemak yang berukuran extra large.

Percaya deh kita bukan satu-satunya cewek yang ngalamin masalah ini. Tapi, tahu enggak sebenarnya tidak ada yang salah kok, dengan tubuh kita. Kita sata yang suka menilai diri kurang melulu. Coba deh ubah cara berfikir kita. Mulailah melihat keindahan dari ketidaksempurnaan…..

MASIH GAGAL JUGA

Lagi-lagi lamaran kerja kita ditolak dan cowok yang kita sukai ternyata naksir sahabat kita? Saat paling sulit dalam hidup kita sebenarnya justru adalah bagian yang paling baik. Yakinlah kalau segala sesuatu bisa kita dapat dengan mudah, kita bakal kurang menghargainya.

Setiap gagal, coba ingat kalau semua penemu hebat di dunia ini juga pernah gagal. Bayangkan berapa kali Thomas Alfa Edison harus gagal sebelum bisa menciptakan lampu pijar atau beberapa penemu Coca Cola berkutat diruang kerjanya sebelum berhasil menemukan resep tepat minuman paling laris di dunia itu. Begitu juga dengan proses pembuatan Telepon, Penisilin, Pesawat, Mobil, dan jutaaan penemuan hebat lainnya.

Jadi nih, kalau kita baru gagal sekali dua kali, jangan langsung nyerah, doNk! Selagi masih ada kesempatan, coba terus. Kalaupun akhirnya tujuan kita nggak tercapai, yang penting kan, usaha kita sudah maksimal. Pepatah Jepang kuno mengatakan; dibalik setiap kesulitan, pasti ada hal baik yang selalu bisa kita temui. Yakin saja!

SAYA KURANG CERDAS.... KULIT SAYA NGGAK MULUS......

Apapun kekurangan kita, jangan pernah merasa malu, atau berusaha menyembunyikannya atau mati-matian memperbaiki. Cara terbaik yang bisa kita lakukan adalah menerimanya. Dengan begitu, kita nggak perlu membuang banyak energy untuk merasa frustasi, marah atau sedih dengan kekurangan kita. Lebih baik kita memakai energi tersebut untuk melakukan hal-hal lain yang lebih positif. Teman kita mengejek karena malam mingguan di rumah saja? Nggak perlu membalas dengan marah-marah atau bilang pacar kita diluar kota (padahal kita memang lagi jomblo). Bilang saja terus terang, kalau kita memang lagi nggak ada teman jalan dan lebih suka san tai di rumah atau sekalian saja minta dia untuk mengajak kita jalan. Kalau kita jujur denga kekurangan kita, justru kita bakal lebih dihargai.

ORANG LAIN LEBIH BERUNTUNG......

Nggak semua teman men-cap kita kuno, Karena nggak memakai baju, tas, sepatu yang bermerk super mahal? Nggak usah diambil hati. Nyokap bilang kita bakal lebih bahagia denga cowok yang lebih tajir daripada pacar kita yang sekarang (yang super sederhana) Ingatlah, kita yang akan menikah bukan nyokap.

Setiap kali kita melakukan sesuatu atas dasar saran teman atau sekedar untuk ikut-ikutan, pikir dulu baik-baik; apakah kita benar-benar perlu melakukan kebiasaan tersebut atau tidak. Kalau tidak,batalkan segera! awalnya emang sulit, tapi kalau nggak tegas rugi sendiri. Hari gini, memang sulit banget mempertahankan prinsip kita, tapi bukan hal yang nggak mungkin. Satu hal yang harus kita ingat; jangan melakukan sesuatu karena orang lain melakukannya juga.

Memang sih, mendengar pendapat orang lain itu baik, tapi keputusan terakhir tetap ada tangan kita. Kita juga yang paling tahu apa yang kita butuhkan , mungki pacar kita memang tidak kaya, ganteng, dan keren, tapi dia humoris, bak dan cerdas. Kita nggak sempurna begitu juga dengan orang lain.

KEBIASAAN BURUK SAYA PARAH!

Tapi bukan berarti nggak bisa diatasi,. Salah satu cara sederhana yang bisa membantu kita mengurangi kebiasaan buruk adalah membuat mantra kebahagiaan yang membuat kita merasa damai setelah mengungkapkannya.

“I am careful not to confuse excellence, I can reach for; perfecton is God business.” (Michael J. Fox)

Nggak perlu yang rumit-rumit kok, sederhana saja. Bisa kita ambil dari kata-kata sederhana tapi artinya dalam banget, seperti nama orang yang kita sayangi atau kata favorit kita. Contohnya Martin Lawrence difilm Bad Boys 2. Setiap kali dia Bete atau pengen marah, dia akan mengucapkan mantra ajaibnya; “Woosha!” kayaknya sepele, tapi cara ini cukup manjur.

MASALAH SAYA PARAH BANGET.....

Saat ini mungkin kita merasa orang yang paling malang di dunia. Uang pas-pasan, nggak punya pacar, nganggur lagi. Well, setiap orang pasti punya masalah, tapi dibandingkan orang lain masalah kita mungkin belum seberapa. Mulailah berfikir positif dan belajar tersenyum. Dengan begitu kita akan merasa lebih baik.

“Assert your right to make a few mistakes. If people can’t accept you imperfections that’s their fault.” (Dr. David M. Burns)

Masa sulit? Mulai deh, dengan mulai menghitung berkat kyang kita punya satu persatu – keluarga dan teman-teman yang menyayangi kita, uang di bank yang meski pas-pasan tapi masih cukup. Banyak orang yang lebih nggak beruntung dari kita, jadi bersyukurlah!

Mulai sekarang sempatkan waktu setiap pagi, untuk melakukan tiga hal ini; tarik napas dalam-dalam, tersenyum dan bilang keras-keras (atau dalam hati) ”I’m not perfect, and proud of it!”

-cc-

Buat yang suka begadang..

Apakah arti tidur?

Kita semua tahu yang dimaksud tidur. Tanpa kecuali, setiap orang pasti melakukannya. Mulai dari bayi baru lahir sampai lanjut usia, dari yang normal sampai yang memiliki cacat tubuh, dari yang jiwanya sehat sampai yang mengalami sakit jiwa, semuanya tidur. Bahkan para ilmuwan menemukan fakta mengejutkan, yakni manusia dapat bertahan hidup lebih lama tanpa makanan daripada tanpa tidur. Pun ternyata tidur bukan monopoli manusia semata. Semua jenis mamalia, reptil dan burung memiliki ritme tidur dalam hidupnya.

Tidur sangat penting bagi manusia. Jika tidak, tentunya tidur tidak harus kita lakukan. Fakta bahwa manusia harus tidur menunjukkan betapa pentingnya arti tidur. Berapa lama anda mampu bertahan tanpa tidur? Anda boleh menguji daya tahan diri anda, tapi ingat, tanpa makanan anda bertahan hidup lebih lama daripada tanpa tidur. Batas maksimal tanpa tidur yang tercatat sejauh ini adalah 264 jam, atau sekitar 11 hari. Tanpa makanan anda bisa bertahan sekitar 40 hari. Adapun tanpa minuman, anda bisa bertahan sekitar 3 hari. Apabila diurutkan, berturut-turut paling vital dalam hidup manusia adalah udara, cairan, tidur, dan makanan. Udara menduduki peringkat pertama karena beberapa menit tanpa udara manusia sudah tidak dapat bertahan hidup. Sedangkan tidur menduduki peringkat ke 3.

Percaya atau tidak, kita menghabiskan banyak waktu untuk tidur. Hitung saja, jika rata-rata seseorang tidur 8 jam sehari, itu artinya sudah 1/3 hari digunakan untuk tidur. Jadi kalau anda telah berumur 30 tahun, maka sekurang-kurangnya 10 tahun telah anda habiskan dalam tidur. Bayangkan apa saja yang bisa anda lakukan dalam 10 tahun? Tentunya banyak sekali. Tapi faktanya 10 tahun itu hanya anda habiskan untuk tidur.

Apa sesungguhnya tidur? Tidak mudah menemukan definisi yang tepat mengenai tidur. Ada yang mengatakan mereka yang tidur biasanya tidak menunjukkan perhatian pada lingkungan sekitar dan biasanya tidak melakukan pergerakan. Pada saat tidur, seseorang akan mengabaikan apapun yang terjadi disekitarnya. Namun tidaklah benar jika dalam tidur tidak melakukan pergerakan karena ada saja orang yang berjalan dalam tidur (‘nglindur’ dalam istilah jawa). Pada beberapa binatang, pergerakan yang terjadi malah lebih ekstrim. Lumba-lumba dan mamalia air masih tetap berenang ketika tidur. Demikian juga beberapa jenis burung yang melakukan perjalanan jarak jauh, bisa tidur ketika terbang di angkasa dalam melakukan perjalanan tersebut. Misalnya burung albatros, yang secara rutin melakukan perjalanan terbang tanpa henti sejauh puluhan ribu kilometer dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan pada saat pergantian musim, tetap terbang meski dalam keadaan tidur.

Banyak orang bertanya-tanya, apakah tidur itu termasuk kesadaran atau ketidaksadaran. Kita tahu bahwa kesadaran adalah keadaan dimana persepsi, pikiran, perasaan, dan ingatan seseorang aktif. Pada saat tidur, manusia tetap berpikir seperti halnya ketika bermimpi. Meski tentu saja berpikir saat jaga dan saat tidur berbeda. Ingatan seseorang juga tetap bekerja selama tidur seperti terlihat dari fakta kita mengingat mimpi-mimpi yang kita alami. Ketika tidur, seseorang tetap peka dengan rangsangan dari luar, misalnya suara gaduh atau disiram air bisa membangunkan seseorang yang tidur. Oleh karena itu tidur digolongkan sebagai kesadaran.

Lalu apa definisi tidur? Sebagai acuan, tidur bisa diartikan sebagai bagian dari periode alamiah kesadaran yang terjadi ketika tubuh direstorasi (diperbaiki) yang dicirikan oleh rendahnya kesadaran dan keadaan metabolisme tubuh yang minimal. Secara otomatis, otak kita memprogram untuk tidur begitu gelap datang dan terbangun ketika terang tiba. Pun kita bisa tidur kapan saja, baik karena mengantuk ataupun dipengaruhi obat-obatan.

Mengapa manusia harus tidur?

Fakta bahwa manusia dapat bertahan hidup lebih lama tanpa makanan daripada tanpa tidur menunjukkan bahwa tidur memiliki peranan vital dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu banyak penelitian telah dilakukan untuk memahami fenomena tidur. Salah satunya adalah mengenai sebab-sebab mengapa manusia harus tidur. Namun setelah puluhan tahun penelitian diadakan, sampai saat ini para ilmuwan tetap belum sepakat mengenai sebab-sebabnya.

Salah satu teori yang dikemukakan para ilmuwan untuk menjelaskan sebab-sebab manusia harus tidur adalah teori restorasi. Teori tersebut berpandangan bahwa tidur diperlukan untuk mengisi ulang pikiran dan perbaikan tubuh yang dihabiskan selama keadaan kita aktif dalam kehidupan keseharian. Teori ini bisa dianalogikan dengan motor. Kita tahu apabila motor dipakai terus menerus namun tidak diperbaiki ke bengkel secara teratur, maka motor secara bertahap akan mengalami kerusakan yang makin lama akan makin parah. Oleh karena itu setelah pemakaian sampai kilometer tertentu, motor harus di reparasi, ganti pelumas, dan mungkin di ganti komponen-komponen yang rusak. Demikian juga dengan otak dan tubuh kita. Diperlukan suatu perbaikan atau restorasi otak dan kerja organ tubuh lainnya agar bisa terus berfungsi optimal.

Berdasarkan teori restorasi, sekurangnya ada 6 hal yang diduga kuat merupakan sebab dari mengapa manusia harus tidur :
1. Perbaikan sel otak. Dengan tidur, otak berkesempatan untuk istirahat dan memperbaiki neuron-neuron (sel-sel otak) yang rusak. Tidur juga berperan menyegarkan kembali koneksi penting antar sel-sel otak yang kurang digunakan. Hal ini bisa dianalogikan kembali dengan motor. Apabila motor jarang digunakan maka tetap harus dipanaskan secara rutin untuk menjaga kinerja mesin agar tetap baik. Apabila tidak dipanaskan, aliran pelumas, aliran bahan bakar, putaran mesin, dan lainnya bisa berjalan tidak benar yang bisa menyebabkan kerusakan seluruh mesin. Hal yang sama terjadi pada otak. Ada koneksi-koneksi antar sel otak yang jarang digunakan yang memerlukan pemanasan secara rutin. Bentuk pemanasan otak bagi manusia berupa tidur.

2. Penyusunan ulang memori. Tidur memberikan kesempatan kepada otak untuk menyusun kembali data-data atau memori agar bisa menemukan solusi terhadap sebuah masalah. Pada saat merasa pusing dan tidak tahu harus berbuat apa dalam menghadapi suatu masalah, tidurlah, sangat mungkin setelah tidur solusi dalam memecahkan yang anda hadapi akan ditemukan.

3. Penghematan energi. Tidur menghasilkan rata-rata metabolisme tubuh dan konsumsi energi yang rendah. Oleh karena itu apabila seseorang kurang cukup makan atau memiliki asupan energi yang sedikit, maka tidur menjadi alternatif karena tidak banyak mengeluarkan energi.

4. Sistem kardiovaskular atau peredaran darah berisitirahat selama tidur. Peneliti menemukan bahwa orang dengan tekanan darah normal atau tinggi akan berkurang 20-30% tekanan darahnya, dan berkurang 10-20% denyut jantungnya.

5. Perbaikan enzim dan otot-otot tubuh. Selama tidur sel-sel otot tubuh yang rusak atau tua digantikan oleh sel-sel baru. Proses penyembuhan cedera lebih cepat dalam keadaan tidur.

6. Produksi hormon. Banyak hormon diproduksi dalam darah selama tidur. Misalnya hormon pertumbuhan pada anak-anak dan remaja, yakni hormon luteinizing yang berperan dalam pencapaian pubertas atau kematangan dan proses reproduksi dihasilkan ketika tidur.

Teori lain yang dikemukakan para ahli adalah teori adaptasi non-respon. Teori ini muncul dari paradigma teori evolusioner. Tidur dianggap sebagai upaya untuk mempertahankan hidup atau survival. Sejak jaman purba diketahui bahwa banyak binatang pemangsa mencari mangsa bergerak di malam hari. Oleh karena itu tidur pada malam hari membuat nenek moyang manusia jaman purba terhindar dari pemangsa. Kebiasaan ini terekam dalam DNA manusia yang selanjutnya diwariskan secara turun menurun sampai sekarang.

Berapa banyak waktu ideal yang diperlukan untuk tidur?

Banyaknya waktu tidur yang diperlukan seseorang tergantung pada banyak faktor, diantaranya usia, kesehatan, daya tahan fisik, dan aktivitas mental. Secara umum, bayi yang baru lahir memerlukan tidur sekitar 16 jam sehari. Pada usia 6 bulan setelah kelahiran, waktu tidur menurun menjadi sekitar 13 jam sehari. Remaja memerlukan rata-rata waktu tidur sekitar 9 jam sehari. Sedangkan kebanyakan orang dewasa memerlukan tidur rata-rata 7-8 jam sehari. Tentu saja banyak orang yang tidur diluar waktu ideal tersebut. Ada yang tidur lebih lama atau lebih sedikit dari waktu ideal yang diperlukan untuk tidur.

Sebuah penelitian di Amerika Serikat yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas California San Diego bekerjasama dengan perkumpulan Masyarakat Kanker Amerika (American Cancer Society) menunjukkan adanya hubungan antara waktu tidur dan tingkat kematian. Dipublikasikan tahun 2002 dalam jurnal Archives of General Psychiatry, mereka menemukan bahwa seseorang yang tidur antara 6-7 jam sehari memiliki rata-rata tingkat kematian paling rendah. Adapun angka rata-rata harapan hidup terbaik ada pada mereka yang tidur selama 7 jam sehari.

Seseorang yang tidur 8 jam atau lebih dan atau kurang dari 4 jam pada malam hari menunjukkan peningkatan signifikan rata-rata tingkat kematian dibandingkan dengan mereka yang tidur 6-7 jam sehari. Mereka yang tidur 8 jam sehari, 12 % lebih tinggi resiko kematiannya dalam 6 tahun dibandingkan dengan mereka yang tidur 7 jam sehari. Mereka yang tidur kurang dari 5 jam sehari hidup lebih lama daripada mereka yang tidur 8 jam atau lebih dalam sehari. Penelitian selama 6 tahun yang melibatkan 1,1 juta subjek penelitian berumur antara 30-102 tahun tersebut menunjukkan kepada kita bahwa tingkat tidur paling ideal bagi orang dewasa adalah 6-7 jam sehari, dimana 7 jam sehari adalah yang terbaik. Tidur selama itu diharapkan bisa mengurangi resiko kematian. Sebaliknya penelitian tersebut memperingatkan kita agar jangan tidur lebih dari 8 jam sehari atau kurang dari 4 jam sehari sebab mempertinggi resiko kematian.

Penelitian lain di Jepang yang melibatkan 104,010 partisipan yang terdiri dari 43,852 laki-laki dan 60,158 perempuan dengan rentang umur 40-79 tahun, oleh oleh Dr. Akiko Tamakoshi dan Dr. Yoshiyuki Ohno menunjukkan hal serupa. Sebagaimana dipublikasikan dalam Jurnal Sleep dengan judul ‘Self-Reported Sleep Duration as a Predictor of All-Cause Mortality: Results from the JACC Study, Japan’, durasi tidur selama 7 jam pada malam hari memiliki resiko kematian paling rendah. Diketahui juga bahwa ternyata laki-laki tidur lebih lama dibanding perempuan dan orang yang lebih tua tidur lebih lama daripada yang lebih muda.

Bagaimana dengan waktu tidur binatang? Waktu tidur setiap binatang bervariasi. Anjing rata-rata tidur selama 10,1 jam sehari. Kucing rata-rata tidur 12,5 jam sehari. Opossum memiliki rata-rata waktu tidur 18 jam sehari. Gajah memiliki rata-rata waktu tidur 3 jam sehari. Rupanya semakin besar tubuhnya maka waktu tidur semakin pendek. Dimungkinkan karena binatang yang lebih besar memiliki rata-rata penggunaan otak, metabolisme dsan temperatur tubuh yang lebih rendah sehingga hanya diperlukan waktu lebih sedikit untuk tidur.

Benarkah ada hutang tidur?

Didin seorang pekerja keras. Ia bekerja untuk perusahaannya nyaris tanpa kenal waktu. Pada hari kerja tidurnya kurang dari 4 jam di malam hari. Ia melunasi hutang tidur pada saat hari libur tiba. Pada hari sabtu ia akan tidur sepanjang hari. “tidur sepanjang hari di hari libur sudah berhasil mengembalikan kondisiku menjadi fit, dan siap bertarung untuk minggu berikutnya”, demikian pengakuannya.

Sedikit berbeda dengan Didin, Eko percaya tidur yang baik adalah 7 jam sehari. Oleh karena itu jika pada hari senin hanya tidur 5 jam, maka ia akan memperpanjang tidurnya pada hari selasa menjadi 10 jam. Ia mengakui pentingnya tidur. Oleh karena itu ia sangat memperhatikan waktu tidur. Tidur dianggap seperti uang. Jika kurang dari 7 jam maka dianggap berhutang yang berarti harus dilunasi esoknya.

Benarkah pendapat kedua orang itu? Jim Horne, salah seorang peneliti tidur paling terkemuka mengatakan bahwa hutang tidur hanyalah mitos. Pada kenyataannya orang yang mengalami kekurangan tidur sangat serius, paling hanya membutuhkan tidur normal dimalam hari selama 2 atau 3 kali saja untuk kembali normal. Jika selama 5 hari berturut-turut kekurangan tidur selama 2 jam, maka pada hari ke 6 tidak diperlukan tidur tambahan sebanyak 10 jam. Cukup dengan tidur normal pada hari ke 6 maka kondisi tubuh akan kembali normal.

Orang Inuit, yang merupakan salah satu suku eskimo di kutub utara tidur 14 jam sehari pada saat musim dingin dan 6 jam sehari pada saat musim panas. Pada musim panas mereka tidak menemui masalah kekeurangan tidur meskipun terdapat selisih jam tidur sebanyak 8 jam sehari. Jadi yang terpenting tetap tidur dengan waktu normal di malam hari sebagai pengganti waktu tidur yang kurang normal dihari-hari sebelumnya.

Meskipun hutang tidur lebih mirip mitos, namun harus diperhatikan bahwa jika mengalami kekurangan waktu tidur secara terus menerus dalam jangka lama, berbagai efek negatif akan menimpa, seperti kelelahan serta penurunan kemampuan belajar. Jadi tetap lebih baik tidur secara normal.

Mengapa atlet harus tidur cukup?

Apabila anda penggemar sepakbola, anda tentu cukup familiar dengan peraturan ketat di klub-klub sepakbola yang melarang pemainnya begadang. Bahkan ada ancaman denda bagi yang melanggarnya. Peraturan itu bukan tanpa dasar. Dipercaya bahwa tidur sangat mempengaruhi performa pemain di lapangan.

Seorang pemain sepakbola, demikian juga atlet dalam bidang lainnya, memerlukan yang namanya kewaspadaan-psikomotor (psychomotor vigilance), yakni kesiapsiagaan dan kemampuan untuk melakukan berbagai tugas-tugas mental. Kewaspadaan ini mencakup reaksi yang cepat dan perhatian tanpa henti terhadap permainan. Bayangkan jika seorang pemain sepakbola tidak memiliki reaksi yang cepat, tidak lucu jika harus berpikir lama hanya untuk menentukan arah bola hendak ditendang.

Kewaspadaan-psikomotor dipengaruhi oleh tidur. Saat terjaga setiap orang mengalami tekanan fisik dan mental yang tinggi. Tidur berperan menyeimbangkannya dengan penurunan tekanan sehingga mencapai tekanan yang rendah. Siklus itu alamiah terjadi dan telah diatur oleh jam biologis manusia. Seseorang hanya bisa melampaui tekanan fisik dan mental yang tinggi jika cukup beristirahat dalam kondisi tekanan fisik dan mental yang rendah. Oleh karenanya apabila kurang tidur, maka kewaspadaan-psikomotor saat terjaga juga akan sangat rendah. Artinya performa atlet di lapangan juga akan rendah. Tidak heran jika batasan jam tidur selalu dibuat. Penelitian juga menunjukkan apabila seorang atlet dibiarkan tidur sampai benar-benar terlelap dan cukup, maka mood, tingkat energi dan perasaan sejahtera meningkat tajam. Hal tersebut tentu sangat berguna dalam menghadapi pertandingan. Kombinasi dari kewaspadaan-psikomotor, mood, tingkat energi yang tinggi dan perasaan sejahtera atau bahagia akan membuat seorang atlet mencapai performa puncak di lapangan

justmegaz