Senin, 16 Maret 2009

AWET TERUS...!


Mempertahankan persahabatan biar awet memang sulit tapi bukan nggak mungkin. Ceti menegaskan bahwa kita harus terbuka dan menjadi diri sendiri di hadapan teman. Selain itu, kita kudu menerima kelebihan dan kekurangan teman. Misalnya, sudah tahu dia cuek dengan urusan ulang tahun, kita nggak perlu marah, deh, kalau dia sampai lupa memberikan ucapan selamat atau kado pas kita ultah.

Begitu pula kalau dia sedang bermasalah. Jangan hanya ingin dimengerti dan diberi empati, kita juga kudu belajar melakukan hal yang sama, dong! Tunjukkan padanya kalau kita memahami kekesalannya dengan si bos dan nggak memaksanya ngajak ketemu saat dia ingin sendiri.

Satu lagi yang nggak boleh lupa adalah... jadi pendengar yang baik. Kalau teman curhat, nggak hanya mendengarkan dengan kuping tapi juga dengan hati. Ngaku, deh, pernah nggak kita dengerin teman curhat tapi pikiran melayang ke mana-mana? Bukannya bantu cari solusi, malah bikin teman tambah kesal.


Beneran, deh, kalau kita bisa menerapkan langkah sederhana ini, persahabatan kita dengan teman bakal awet. Buktikan saja! CC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

justmegaz