Kamis, 26 Februari 2009

Aku memang tak sempurna


Seandainya saya langsing...

Kalau saja hidung saya mancung...

Aduh, kapan, sih, jerawat saya hilang.....

Nggak ada manusia yang sempurna, semua pasti sudah tahu. Tapi tetat saja rasanya sulit untuk berdamai dengan diri sendiri tentang semua keurangan kita. Melihat cewek lain yang terlihat keren dengan setelan hipster dan tank top, kita sirik bukan maik.

Lantas kita mulai menyalahkann diri sendiri habis-habisan, menyalahkan paha kita yang terlalu besar, perut yang penuh dengan tumpukan lemak yang berukuran extra large.

Percaya deh kita bukan satu-satunya cewek yang ngalamin masalah ini. Tapi, tahu enggak sebenarnya tidak ada yang salah kok, dengan tubuh kita. Kita sata yang suka menilai diri kurang melulu. Coba deh ubah cara berfikir kita. Mulailah melihat keindahan dari ketidaksempurnaan…..

MASIH GAGAL JUGA

Lagi-lagi lamaran kerja kita ditolak dan cowok yang kita sukai ternyata naksir sahabat kita? Saat paling sulit dalam hidup kita sebenarnya justru adalah bagian yang paling baik. Yakinlah kalau segala sesuatu bisa kita dapat dengan mudah, kita bakal kurang menghargainya.

Setiap gagal, coba ingat kalau semua penemu hebat di dunia ini juga pernah gagal. Bayangkan berapa kali Thomas Alfa Edison harus gagal sebelum bisa menciptakan lampu pijar atau beberapa penemu Coca Cola berkutat diruang kerjanya sebelum berhasil menemukan resep tepat minuman paling laris di dunia itu. Begitu juga dengan proses pembuatan Telepon, Penisilin, Pesawat, Mobil, dan jutaaan penemuan hebat lainnya.

Jadi nih, kalau kita baru gagal sekali dua kali, jangan langsung nyerah, doNk! Selagi masih ada kesempatan, coba terus. Kalaupun akhirnya tujuan kita nggak tercapai, yang penting kan, usaha kita sudah maksimal. Pepatah Jepang kuno mengatakan; dibalik setiap kesulitan, pasti ada hal baik yang selalu bisa kita temui. Yakin saja!

SAYA KURANG CERDAS.... KULIT SAYA NGGAK MULUS......

Apapun kekurangan kita, jangan pernah merasa malu, atau berusaha menyembunyikannya atau mati-matian memperbaiki. Cara terbaik yang bisa kita lakukan adalah menerimanya. Dengan begitu, kita nggak perlu membuang banyak energy untuk merasa frustasi, marah atau sedih dengan kekurangan kita. Lebih baik kita memakai energi tersebut untuk melakukan hal-hal lain yang lebih positif. Teman kita mengejek karena malam mingguan di rumah saja? Nggak perlu membalas dengan marah-marah atau bilang pacar kita diluar kota (padahal kita memang lagi jomblo). Bilang saja terus terang, kalau kita memang lagi nggak ada teman jalan dan lebih suka san tai di rumah atau sekalian saja minta dia untuk mengajak kita jalan. Kalau kita jujur denga kekurangan kita, justru kita bakal lebih dihargai.

ORANG LAIN LEBIH BERUNTUNG......

Nggak semua teman men-cap kita kuno, Karena nggak memakai baju, tas, sepatu yang bermerk super mahal? Nggak usah diambil hati. Nyokap bilang kita bakal lebih bahagia denga cowok yang lebih tajir daripada pacar kita yang sekarang (yang super sederhana) Ingatlah, kita yang akan menikah bukan nyokap.

Setiap kali kita melakukan sesuatu atas dasar saran teman atau sekedar untuk ikut-ikutan, pikir dulu baik-baik; apakah kita benar-benar perlu melakukan kebiasaan tersebut atau tidak. Kalau tidak,batalkan segera! awalnya emang sulit, tapi kalau nggak tegas rugi sendiri. Hari gini, memang sulit banget mempertahankan prinsip kita, tapi bukan hal yang nggak mungkin. Satu hal yang harus kita ingat; jangan melakukan sesuatu karena orang lain melakukannya juga.

Memang sih, mendengar pendapat orang lain itu baik, tapi keputusan terakhir tetap ada tangan kita. Kita juga yang paling tahu apa yang kita butuhkan , mungki pacar kita memang tidak kaya, ganteng, dan keren, tapi dia humoris, bak dan cerdas. Kita nggak sempurna begitu juga dengan orang lain.

KEBIASAAN BURUK SAYA PARAH!

Tapi bukan berarti nggak bisa diatasi,. Salah satu cara sederhana yang bisa membantu kita mengurangi kebiasaan buruk adalah membuat mantra kebahagiaan yang membuat kita merasa damai setelah mengungkapkannya.

“I am careful not to confuse excellence, I can reach for; perfecton is God business.” (Michael J. Fox)

Nggak perlu yang rumit-rumit kok, sederhana saja. Bisa kita ambil dari kata-kata sederhana tapi artinya dalam banget, seperti nama orang yang kita sayangi atau kata favorit kita. Contohnya Martin Lawrence difilm Bad Boys 2. Setiap kali dia Bete atau pengen marah, dia akan mengucapkan mantra ajaibnya; “Woosha!” kayaknya sepele, tapi cara ini cukup manjur.

MASALAH SAYA PARAH BANGET.....

Saat ini mungkin kita merasa orang yang paling malang di dunia. Uang pas-pasan, nggak punya pacar, nganggur lagi. Well, setiap orang pasti punya masalah, tapi dibandingkan orang lain masalah kita mungkin belum seberapa. Mulailah berfikir positif dan belajar tersenyum. Dengan begitu kita akan merasa lebih baik.

“Assert your right to make a few mistakes. If people can’t accept you imperfections that’s their fault.” (Dr. David M. Burns)

Masa sulit? Mulai deh, dengan mulai menghitung berkat kyang kita punya satu persatu – keluarga dan teman-teman yang menyayangi kita, uang di bank yang meski pas-pasan tapi masih cukup. Banyak orang yang lebih nggak beruntung dari kita, jadi bersyukurlah!

Mulai sekarang sempatkan waktu setiap pagi, untuk melakukan tiga hal ini; tarik napas dalam-dalam, tersenyum dan bilang keras-keras (atau dalam hati) ”I’m not perfect, and proud of it!”

-cc-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

justmegaz