Kamis, 26 Februari 2009

JADI PENCINTA SAYURAN, YUK!

Vegetarian = cara hidup lebih sehat plus hemat, nih!

Tolak daging!
Definisi vegetarian sebenarnya sangat beragam. Ada vegan atau vegetarian ketat yaitu orang yang tidak memakan daging binatang (daging merah, unggas, ikan, dan makanan laut), produk hewani (telur dan susu), madu, serta tidak menggunakan produk hewani (kulit, sutra, wol, lanolin, atau gelatin). Malah sebagian vegan ada yang sampai menolak memakan produk ragi.

Sebutan pescetarian atau pseudo-vegetarian digunakan untuk mendeskripsikan orang yang mengaku sebagai vegetarian tapi tetap mengonsumi ikan. Sementara tipe paling populer adalah ovo-lacto vegetarian yaitu vegan yang masih mengonsumsi telur dan susu.

Apapun bentuknya, mereka sepakat menolak daging yang dianggap tidak efisien dan tidak ekonomis. Apalagi sistem pencernaan manusia yang panjang sebetulnya nggak cocok untuk mencerna daging. Manusia butuh waktu lebih lama untuk mengeluarkan konsumsi daging yang cepat busuk dan beracun dari dalam tubuh.

Kebutuhan kita akan protein sangat beragam. Tapi nggak perlu terlalu bergantung pada daging yang mengandung protein hewani, kok. Padi-padian, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan mengandung lebih banyak protein dibandingkan daging steak, hamburger, maupun daging babi. Lagipula mengonsumsi protein berlebihan sia-sia dan dapat membahayakan tubuh karena membuat kerja hati dan ginjal jadi berat.

Bertahap, dong!
Kalau tertarik jadi vegetarian, mendingan lakukan bertahap, deh. Soalnya bila terlalu ekstrem, justru berpotensi merusak diri sendiri—takutnya, nih, daya tahan tubuh kita nggak setangguh yang diperkirakan.

Mulai aja perbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan dalam makanan kita sehari-hari. Sedikit demi sedikit kurangi porsi daging dan ikan yang bisa diganti dengan telur, misalnya.

Kita pun harus kreatif menyusun kombinasi makanan yang bergizi dari bahan nabati tadi. Nggak perlu, deh, memakai suplemen multivitamin-mineral atau protein karena selama kita makan dalam jumlah yang pas dan bervariasi, maka kebutuhan zat gizi tercukupi.

Setelah mengubah pola makan, yakin, deh, kita bakal lebih sehat jika mengondisikan diri bebas stres, istirahat cukup, dan rutin berolahraga. Nggak boleh hanya melakukan salah satu lebih banyak dari yang lainnya, dong! CC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

justmegaz